Perkenalkan Prinsip Kerja Relai Termal

Oct 10, 2023Tinggalkan pesan

Elemen pemanas pada relai termal yang menghasilkan efek termal sebaiknya dihubungkan secara seri ke rangkaian motor, sehingga relai termal dapat langsung memantulkan arus beban lebih motor. Elemen penginderaan pada relai termal umumnya menggunakan lembaran bimetalik. Lembaran bimetalik disebut dibentuk dengan penggulungan mekanis dua lembaran logam dengan koefisien muai linier berbeda. Lapisan yang koefisien muainya besar disebut lapisan aktif, dan lapisan yang koefisien muainya kecil disebut lapisan pasif. Lembaran bimetalik menghasilkan ekspansi linier setelah dipanaskan. Karena koefisien muai panjang kedua lapisan logam berbeda dan kedua lapisan logam terikat erat satu sama lain, lembaran bimetalik menekuk ke arah sisi lapisan pasif, akibat pembengkokan lembaran bimetalik. Gaya mekanis menggerakkan aksi kontak. JR36 umum menggunakan prinsip ini.
Ada empat metode pemanasan lembaran bimetalik, yaitu pemanasan langsung, pemanasan tidak langsung, pemanasan komposit, dan pemanasan trafo arus. Jenis pemanasan langsung menggunakan lembaran bimetal sebagai elemen pemanas dan memungkinkan arus melewatinya secara langsung; elemen pemanas jenis pemanas tidak langsung terbuat dari kawat atau pita resistansi, dililitkan di sekeliling lembaran bimetal dan diisolasi dari lembaran bimetal; jenis pemanasan komposit berada di antara kedua metode di atas; elemen pemanas jenis pemanas trafo arus tidak dihubungkan langsung secara seri pada rangkaian motor, tetapi dihubungkan pada sisi sekunder trafo arus. Metode ini banyak digunakan pada situasi dimana arus motor relatif besar untuk mengurangi timbulnya panas. arus komponen.